Tim Olahraga Kriket Yang Mendunia Tentunya Mempunyai Sebuah Sejarah Dan Juga Cara Bermain Yang Pastinya Seru. Kriket adalah olahraga tim yang di mainkan dengan menggunakan bola dan pemukul. Serta populer di negara-negara seperti Inggris, India, Australia dan Pakistan. Permainan ini di mainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari sebelas pemain. Tujuan utama dalam kriket adalah mencetak lebih banyak “run” (angka) daripada tim lawan. Kriket di mainkan di lapangan berbentuk oval dengan dua area penting pitch di tengah lapangan, di mana sebagian besar aksi terjadi. Bahkan dua “gawang” (stumps) yang menjadi target serangan tim yang melempar bola (bowler) dan pertahanan tim yang memukul (batsman).
Kemudian permainan kriket memiliki beberapa format, mulai dari pertandingan “Test” yang bisa berlangsung hingga lima hari, hingga format yang lebih pendek seperti One Day International (ODI) yang di mainkan dalam satu hari. Serta Twenty20 (T20), yang biasanya selesai dalam beberapa jam. Pada setiap format, tim bergantian antara memukul dan melempar. Tim yang memukul bertujuan untuk mencetak run dengan memukul bola sejauh mungkin dan berlari bolak-balik di antara gawang. Tim yang melempar berusaha untuk menghentikan lawan dengan “men-out-kan” pemain yang memukul melalui berbagai cara. Contohnya seperti menangkap bola setelah di pukul tanpa menyentuh tanah atau memukul gawang dengan bola.
Bahkan Tim Olahraga Kriket memiliki aturan yang cukup rumit, salah satunya adalah konsep “overs.” Satu over terdiri dari enam kali lemparan yang sah dan setelah satu over selesai, bowler di gantikan oleh bowler lain dari tim yang sama. Selain itu, batsman memiliki tugas untuk bertahan dari bola yang di lempar dengan cepat dan akurat oleh bowler. Batsman juga harus membuat keputusan cepat untuk menentukan kapan harus memukul bola, kapan harus berlari untuk mencetak run atau kapan harus bertahan agar tidak kalah. Mari kita membahasnya di bawah.
Sejarah Dari Tim Olahraga Kriket
Sehingga dengan ini kami juga akan menjelaskannya kepada anda tentang Sejarah Dari Tim Olahraga Kriket. Maka dengan begitu juga penjelasannya di bawah tersebut. Sejarah kriket bermula di Inggris pada abad ke-16, meskipun bentuk awal dari permainan ini di yakini sudah ada jauh sebelum itu. Banyak ahli percaya bahwa kriket berawal sebagai permainan anak-anak yang di mainkan di daerah pedesaan Inggris Selatan. Pada abad ke-17, kriket mulai di mainkan oleh orang dewasa dan perlahan menjadi lebih terorganisir. Permainan ini dengan cepat menarik perhatian bangsawan dan anggota kerajaan, yang membantu mempopulerkannya. Pada masa ini, permainan masih cukup sederhana dengan peraturan yang jauh berbeda dari kriket modern.
Selanjutnya juga pada abad ke-18, kriket mulai berkembang menjadi olahraga yang lebih formal, dengan pembentukan klub-klub kriket di berbagai daerah. Salah satu klub tertua adalah Marylebone Cricket Club (MCC), yang di bentuk pada tahun 1787 di London. MCC memainkan peran penting dalam pengembangan dan standarisasi aturan permainan. Mereka juga menciptakan “Laws of Cricket” pada tahun 1788, yang menjadi dasar peraturan kriket hingga hari ini. Kriket mulai menarik lebih banyak penonton dan menjadi olahraga yang populer di seluruh Inggris, terutama di kalangan kelas atas.
Kemudian seiring dengan ekspansi kekaisaran Inggris, kriket mulai di perkenalkan ke berbagai wilayah di dunia, terutama di koloni-koloni Inggris. Pada abad ke-19, kriket menyebar ke negara-negara seperti India, Australia dan Afrika Selatan, yang kemudian menjadi pusat-pusat kriket global. Di India, kriket pertama kali di mainkan oleh tentara Inggris, namun segera di adopsi oleh masyarakat setempat dan menjadi sangat populer. Pada tahun 1877, pertandingan Test internasional pertama di mainkan antara Inggris dan Australia. Ini menandai era baru dalam sejarah kriket internasional. Rivalitas antara kedua negara ini masih bertahan hingga sekarang, terutama melalui seri pertandingan terkenal yang di sebut “The Ashes.” Kriket terus berkembang sepanjang abad ke-20 dan mengalami beberapa perubahan signifikan.
Cara Bermain Kriket
Sehingga untuk ini kami akan menjelaskannya kepada anda tentang beberapa hal pada sebuah Cara Bermain Kriket. Maka dengan begitu ini kami menjelaskannya kepada anda di bawah. Kriket di mainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari sebelas pemain. Permainan ini berlangsung di lapangan berbentuk oval, dengan fokus pada area tengah yang di sebut “pitch.” Pitch adalah jalur sempit yang memiliki dua set gawang (stumps) di kedua ujungnya. Tujuan utama dalam kriket adalah mencetak lebih banyak “run” daripada tim lawan. Permainan ini terbagi menjadi dua fase, yaitu saat satu tim memukul dan tim lain melempar bola dan bertahan. Kedua tim bergantian menjalani fase ini.
Kemudian juga tim yang memukul akan mengirim dua pemain (batsmen) ke pitch dan mereka bertugas mencetak run. Run bisa di cetak dengan memukul bola dan berlari bolak-balik antara dua gawang atau memukul bola hingga keluar dari batas lapangan. Ini yang memberikan 4 atau 6 run tergantung apakah bola menyentuh tanah atau tidak. Sementara itu, tim yang bertahan bertujuan untuk mengeliminasi batsmen lawan dengan berbagai cara, seperti menangkap bola setelah di pukul tanpa menyentuh tanah atau memukul gawang dengan bola (bowled out). Setiap kali batsman keluar, pemain lain dari tim pemukul menggantikannya hingga seluruh tim habis atau “innings” berakhir.
Lalu salah satu peran penting dalam kriket adalah bowler, yaitu pemain yang melempar bola ke arah batsman. Bowler memiliki tugas untuk melempar bola secepat dan setepat mungkin, dengan tujuan menggagalkan batsman mencetak run dan, jika memungkinkan, membuat mereka “out”. Bowler harus melempar bola dalam satu set yang di sebut “over”, yang terdiri dari enam lemparan. Setelah satu over selesai, bowler lain dari tim yang sama akan menggantikannya. Selain bowler, pemain lapangan (fielders) juga memainkan peran penting dalam menjaga bola dan menangkapnya untuk mengeliminasi batsman.
Perlengkapan Bermain Kriket
Maka untuk ini kami menjelaskannya sedikit mengenai dari Perlengkapan Bermain Kriket. Bola kriket terbuat dari gabungan gabus dan benang yang di lapisi kulit. Bola ini biasanya berwarna merah untuk pertandingan siang hari dan putih untuk pertandingan malam. Bahkan bola kriket memiliki berat sekitar 155-163 gram. Pemain bowler menggunakan bola ini untuk melempar dengan teknik tertentu.
Kemudian pemukul kriket terbuat dari kayu, biasanya kayu willow, yang ringan namun kuat. Pemukul ini memiliki bentuk datar di satu sisi dan sedikit melengkung di sisi belakang, dengan panjang maksimal 96.5 cm dan lebar sekitar 10.8 cm. Pemukul di gunakan oleh batsman untuk memukul bola yang di lempar oleh bowler. Selanjutnya gawang terdiri dari tiga batang kayu vertikal yang di sebut “stumps,” yang di tancapkan ke tanah di kedua ujung pitch. Di atas stumps, terdapat dua potongan kayu kecil yang di sebut “bails.” Bowler bertujuan untuk melempar bola dan menjatuhkan bails dari stumps untuk mengeliminasi batsman. Tentunya ini kami akan telah membahas Tim Olahraga Kriket.